Sudahkah Anda Menyayangi Anak-Anak Anda...?
Anak adalah investasi sangat mahal bagi masa depan kita.
Bukan hanya ketika di dunia, bahkan anak adalah anugerah berharga yang mestinya
mendatangkan kebaikan, kemuliaan dan keberuntungan yang besar bagi kita kelak
di akhirat.
Menyayangi anak... sudah pasti menjadi fitrah setiap orang
tua. Tapi...bagaimana sih wujud menyayangi, mencintai, dan memuliakan anak yang
telah dicontohkan orang-orang mulia pendahulu kita..?
Satu contoh indah bagimana wujud sayang dan cinta yang benar
terhadap anak dapat kita petik dari kisah kehidupan orang suci Imron dan Hana
terhadap anak kesayangan mereka yang bernama Maryam.
Kemuliaan keluarga Imron dan keteladanannya dalam memilih
jalan kemuliaan bagi anaknya, telah Alloh abadikan di dalam Al Qur'an Surat Ali
Imron yang artinya berikut ini;
“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga
Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing
sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam
kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena
itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui." Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan
anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya
seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu;
dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah
menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak
keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk."
Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya
pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati
makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu
memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi
Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang
dikehendaki-Nya tanpa hisab.”’
(QS. Ali Imron 33-37)
Pelajaran apa yang dapat kita petik sebagai orang tua dari
mencontoh sisi indah kehidupan Maryam yang suci...
Berniatlah dengan sepenuh keikhlasan, bahwa anak-anak anda
hanya untuk berkhidmat kepada agama Alloh semata
Serahkan pendidikan anak anda hanya kepada guru yang
benar-benar lurus dan suci
Dalam suasana kehidupan yang penuh fitnah, jagalah anak anda
dengan sungguh-sungguh dari pengaruh buruk fitnah tersebut dengan menempatkan
anak anda dalam suasana kehidupan yang terbebas dari hiruk pikuk fitnah
tersebut
Berilah untuk anak anda hanya makanan yang halal dan dari
sumber yang halal pula
Ajarkanlah kepada anak anda bagaimana harus mengenal Alloh
dan Rasul-Nya dan biasakan kepada anak anda perasaan bahwa Alloh yang
Menciptakan segala sesuatu...yang Menjaga dan Memelihara....dan yang Memberi
Rizki. Pahamkanlah kepada mereka bahwa Alloh Maha Melihat...Alloh Maha
Mengetahui...Alloh Maha Mendengar.
Lantas, dengan cara apakah untuk mendapatkan hal-hal
diatas......
Bagi Anda yang mencintai Islam dan mencintai perjuangan demi
tegaknya agama yang haq, pasti setuju jika jawabannya adalah menyerahkan anak
anda ke Pondok Pesantren.
Bagi anda yang anak-anaknya baru saja lulus SD atau MI...
dibutuhkan satu keberanian untuk mengambil keputusan yang sangat penting demi
kemuliaan anak-anak Anda.
Mohon info pendaftaran hari apa saja dan disebelah mana?
BalasHapusMohon info tgl dan bulan brp pembukaan pendaftran smpe ttpnya kapan?
BalasHapus